Friday, March 12, 2010

Wayang Wong

Wayang Wong merupakan melodrama tradisional yang diiringi oleh gamelan yang berasal dari Jawa Tengah. Penari yang mementaskannya mebawakan berbagai karakter. Latar belakang cerita diangkat dari Cerita Ramayana dan Mahabarata. Penari membawakan tarian yang indah serta dialog untuk memceritakan jalan ceritanya.

Untuk para penari laki-laki, beberapa gerakannya adalah alus, gagah, kambeng, bapang, kalang kinantang, kasar, gecul, kambeng dengklik, dan kalang kinantang dengklik. Sedangkan gerakan para penari perempuan sering disebut nggruda atau ngenceng encot. Ada 9 gerakan dasar atau joged pokok yang ditampilkan para penari wanita serta 12 joged gubahan atau gerakan tambahan serta joged wirogo yang memperindah tarian yang ditampilkan.

Selain harus menguasai gerak atau tari wayang, suara para pemeran pun harus disesuaikan dengan peran wayang yang diperankannya. Setiap tokoh wayang memiliki patokan tersendiri mengenai gaya bicaranya. Dan ini harus sesuai dengan nada-nada tertentu sehingga tidaklah mudah menjadi pemain wayang orang. Pemain wayang orang harus pandai menari serta mempunyai perbendaharaan gerakan wayang bagi kelengkapan berperan (acting)-nya.

Di samping gerakan dan tarian serta suara yang harus sesuai, pemain wayang orang pun harus memiliki perawakan (wanda) yang sesuai dengan wanda wayang yang diperankannya yang telah ditentukan oleh patokannya sesuai dengan penggolongan dalam pewayangan. Bisa dikatakan bahwa dalam pementasan dan perlengkapan wayang wong telah mengikuti teater modern Barat, hal ini terlihat dari pentasnya yang berbentuk proscenium (satu arah) serta menggunakan layar depan, layar belakang dan seben (penyekat samping). Kemudian, pentas itu pun menggunakan setting yang merupakan layar belakang atau layar samping yang bergambar dan disesuaikan dengan yang sedang berlaku serta menggunakan tata cahaya dan tata suara seperti pentas modern Barat.
Tugas dalang wayang wong tidak jauh berbeda dengan dalang wayang kulit. Namun tugas dalang wayang wong lebih ringan karena para pelakon melakukan percakapan sendiri. Dalang wayang wong hanya menyampaikan sedikit narasi baik ketika membuka pertunjukan, di tengah pertunjukan atau di akhir pertunjukan.

0 comments:

Related Posts with Thumbnails
 

About

Text

Recycle Posts Copyright © 2009 Communityiwanul